الخميس، 11 فبراير 2016

Kaya tapi zuhud... Miskin tapi gila harta... Mungkinkah?

kaya tapi zuhud


Itu sangat mungkin... bagaimana bisa demikian? Mari simak pemaparan Ibnul Qoyyim -rahimahullah- berikut ini:

"Ketika harta berada di tanganmu, bukan di hatimu, dia tidak akan membahayakanmu, walaupun jumlahnya banyak.

Sebaliknya, ketika harta itu di hatimu, dia akan membahayakanmu, walaupun harta itu tidak ada sedikitpun di tanganmu.

Imam Ahmad pernah ditanya: 'Bisakah seseorang menjadi zuhud, padahal dia memiliki seribu dinar?'. Beliau menjawab: 'Ya, (bisa saja), asalkan dia tidak senang bila harta itu bertambah, dan dia tidak sedih bila harta itu berkurang'.

Oleh karenanya para sahabat menjadi orang yang paling zuhud terhadap harta yang ada di tangan mereka.

Sufyan Ats-Tsauri juga pernah ditanya: 'Bisakah orang yang kaya menjadi zuhud?'. Beliau menjawab: 'Ya (bisa saja), yaitu jika saat hartanya bertambah dia bersyukur, dan saat hartanya berkurang dia juga bersyukur, dan bersabar.'" 

(Sumber: Madarijus Salikin 1/463)

Ustadz Musyaffa Ad Dariny

هناك تعليق واحد: