الخميس، 27 ديسمبر 2018

Naqus: Kentongan ala Nashara

FAEDAH SIROH:
NAQUS, KENTONGAN ALA NASHARA

Di dalam hadits Ibnu Umar tentang pensyariatan adzan disebutkan bahwa dahulu belum ada seruan khusus untuk mengumpulkan orang untuk sholat. Maka sebagian manusia memberikan usulan untuk memanggil orang shalat dengan menggunakan naqus.

فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى

Maka sebagian mereka mengatakan, pakai saja NAQUS seperti naqusnya nashara.. (Muttafaqun alaihi dari Ibnu Umar)

Banyak yang menerjemahkan naqus di sini dengan lonceng. Namun yang lebih tepat, naqus di sini adalah semacam kentongan kayu. Disebutkan oleh Ibnul Atsir dalam An Nihayah (5/106)

خشبة طويلة تضرب بخشبة أصغر منها، والنصارى يعلمون بها أوقات صلاتهم

Naqus adalah kayu panjang yang dipukul dengan kayu yang lebih kecil, orang-orang nashara memakainya untuk menandai waktu peribadatan mereka...




Jadi kurang tepat kalau diterjemahkan dengan lonceng.

Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari rahimahullah pendiri NU memiliki kitab khusus membahas hukum memakai kentongan semacam ini dalam kitab beliau:

الجاسوس في بيان حكم الناقوس

Al Jasus fi Bayani Hukmin Naquus.

Penulis: Ustadz Wira Bachrun
(https://www.facebook.com/wira.bachrun/posts/1027521157448189)

0 التعليقات:

إرسال تعليق